PMI Purworejo Wajibkan Warga Bermasker Kain
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti menyerukan kepada masyarakat Purworejo agar senantiasa mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah. Seruan tersebut disampaikan dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Purworejo. Hal itu disampaikan Yuli Hastuti saat memantau sejumlah Posko Siaga Covid-19,akhir pekan lalu. Didampingi Kepala Dinas PPKP Wasit Diono Ssos dan pengurus PMI, pemantauan dilakukan di 5 titik yaitu Posko Plipiran, Posko Tegal Sari, Posko Blimbing, Posko Gunung Condong di Kecamatan Bruno serta Posko Kecamatan Kemiri. Disela kunjungannya, ia juga memberikan bantuan logistik bagi para petugas medis dan keamanan, diantaranya kebutuhan bahan pokok dan masker. “Mari kita mendisiplinkan diri sendiri agar terhindar dari virus covid-19 dengan mengenakan masker saat melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. Sesuai dengan rekomendasi WHO, masker yang digunakan adalah masker kain, karena masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan,” katanya. Baca juga Warga Sidomulyo Siap Tampung Jenazah Corona, Jika Ditolak di Daerah Lain Dalam kesempatan itu Yuli juga mengingatkan agar masker kain tidak digunakan lebih dari 4 jam, dan segera dicuci menggunakan sabun cuci. Karena jika digunakan lebih dari empat jam juga akan memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan. “Selain pakai masker, saya juga tak bosan mengingatkan selalu cuci tangan pakai sabun. Terlebih saat hendak masuk ke dalam rumah. Jangan menyentuh apapun atau siapapun sebelum cuci tangan dan ganti pakaian karena kita tidak tahu apakah ada virus yang menempel saat beraktifitas di luar atau tidak,” pesannya. Dalam kunjungannya, Yuli yang juga Wakil Bupati Purworejo ini ingin memastikan terjalinnya sinergitas antara kebijakan pemerintah daerah dan seluruh desa di Kabupaten Purworejo. Utamanya dalam berkoordinasi dan bekerjasama antara pemerintah desa, petugas kesehatan, Babinkantibmas, Babinsa, Linmas, PKK, kader Posyandu dan seluruh komponen yang ada. Dalam kesempatan Itu Wabup juga meminta setiap warga yang melintas di perbatasan, untuk menyampaikan tujuannya. Sehingga, koordinasi bisa segera dilakukan dengan pemerintah daerah tujuan dan perihal warga yang baru melintas di perbatasan. Kepada para petugas di posko perbatasan, Wakil Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih. Begitu juga terhadap warga yang terlibat langsung pada proses pembangunan posko. “Posko mandiri ini sangatlah membantu pemerintah daerah dalam upaya melindungi Purworejo dari serangan wabah corona. Untuk itu atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih. Jangan lupa untuk tetap waspada jangan sampai lengah karena penjaga posko adalah pihak yang berinteraksi dengan orang luar yang akan masuk Purworejo,” tandasnya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: